Saturday, December 9, 2017

Mengekspresikan Nasionalisme dan Patriotisme

Sumber: pendoasion.files.wordpress.com

Nasionalisme dan patriotisme tidak bersifat situasional dan kondisional; dalam arti, hanya dapat diterapkan atau dilaksanakan pada keadaan tertentu saja, misalnya pada masa penjajahan dan perang. Nasionalisme dan patriotisme berlaku untuk segala zaman serta dapat diterapkan dalam semua keadaan. Keduanya juga dapat diterapkan di segala tempat dan lingkungan.
Nasionalisme dan patriotisme berlaku untuk semua warga negara. Semua anggota masyarakat bertanggung jawab untuk memiliki serta menerapkan nasionalisme dan patriotisme. Dengan kedudukan dan perannya masing-masing, setiap warga negara dituntut untuk menerapkan nasionalisme dan patriotisme sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi agar keberadaan, keutuhan, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara kita tetap terjaga serta kemajuan dan kesejahteraan hidup dapat diraih bersama.
Kita wajib meneladani para tokoh pejuang kemerdekaan dan pendiri bangsa dan negara yang dengan nyata telah memperlihatkan nasionalisme dan patriotisme yang besar demi terwujud dan tegaknya bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat, berkeadilan, dan maju. Dengan nasionalisme dan patriotisme yang dimilikinya, mereka berhasil meraih kemerdekaan dan mendirikan bangsa dan negara Indonesia. Mereka mewariskan bangsa dan negara kepada kita untuk dipertahankan keberadaan, keutuhan, dan kelangsungan hidupnya serta diupayakan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraannya.
Kita, sebagai generasi penerus, tidak pernah merasakan langsung beratnya perjuangan meraih kemerdekaan serta mendirikan bangsa dan negara. Saat ini kita tinggal menikmati indah dan nyamannya kemerdekaan. Kita tinggal menjalankan serangkaian program pembangunan untuk meraih kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.
Bagaimana caranya agar pembangunan itu dapat berlangsung dengan baik serta membuahkan kemajuan seperti yang kita idam-idamkan? Nasionalisme dan patriotisme adalah kuncinya. Pada masa pembangunan seperti saat ini, semangat kebangsaan serta kecintaan dan kerelaan berkorban kepada tanah air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk perilaku dan tindakan. Dalam kedudukan dan di lingkungan masing-masing, kita dapat mengekspresikan nasionalisme dan patriotisme melalui bermacam-macam cara.
Para pelajar dan pemuda, sebagai calon penerus dan pemimpin bangsa dan negara pada masa depan, menjadi kalangan yang harus aktif dan kreatif dalam menerapkan nasionalisme dan patriotisme. Pengabaian para pelajar dan pemuda dari tanggung jawab untuk menerapkan nasionalisme dan patriotisme dalam proses pembangunan akan menjadi bumerang yang sangat tidak menguntungkan untuk mereka sendiri. Jika pembangunan gagal akibat minim atau tiadanya nasionalisme dan patriotisme, mereka sendiri yang termasuk akan menanggung akibat paling berat sebab merekalah yang akan menjalani kehidupan panjang untuk masa-masa yang akan datang.
Kesempatan untuk mengekspresikan nasionalisme dan patriotisme terbuka lebar di hadapan kita. Berbagai bidang kehidupan serta lingkungan tempat kita hidup memanggil kita untuk penuh semangat mengekspresikan nasionalisme dan patriotisme. Kita tidak lagi hidup dalam masa penjajahan dan peperangan. Ekspresi nasionalisme dan patriotisme dapat diwujudkan melalui berbagai sikap dan tindakan dalam kehidupan rutin sehari-hari di rumah, sekolah, kantor, lingkungan tempat tinggal, dan sebagainya. Berikut ini diberikan beberapa contoh sikap dan tindakan dalam menerapkan nasionalisme dan patriotisme.
·        Ajang “pertempuran” yang sesungguhnya bagi para pelajar adalah dunia pendidikan dan pengajaran. Pelajar yang sukses ialah pelajar yang berprestasi dalam bidang studi di sekolah. Prestasi tinggi pelajar dalam pendidikan kelak akan mengantarkan dan menempatkannya pada  posisi  penting  dalam  pembangunan  untuk meraih berbagai kemajuan. Dengan demikian, sebagai bentuk ekspresi nasionalisme dan patriotisme, para pelajar diharuskan tekun belajar dan berlatih mata pelajaran di sekolah, banyak membaca dan menulis, rajin mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berlaku jujur, serta bersikap santun dan hormat.
·        Di sekitar tempat tinggal kita lazim dilakukan berbagai kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan pemuda melalui wadah karang taruna. Sebagian besar kegiatan yang dilakukan umumnya adalah kegiatan yang bermanfaat, seperti  ronda malam  untuk menjaga  keamanan lingkungan, kerja bakti membersihkan jalan, bakti sosial, membantu warga yang sedang hajatan, serta rapat-rapat RT dan RW untuk merencanakan kegiatan bersama. Sejatinya, kegiatan kampung seperti itu menjadi bagian dari pembangunan (dalam unit yang kecil dan terbatas). Maka, orang dan pemuda yang memiliki nasionalisme dan patriotisme akan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat di kampungnya.
·        Untuk membiayai pembangunan, pemerintah memerlukan dana yang tidak sedikit. Selain dari pemanfaatan sumber daya alam, dana pembangunan diperoleh dari penarikan pajak. Warga negara yang mengaku nasionalis dan patriotik akan senantiasa rutin membayar pajak tanpa harus dikejar-kejar atau diancam-ancam.
·        Untuk melakukan pembangunan dengan lancar, kita memerlukan situasi dan kondisi yang kondusif. Keamanan, ketertiban, dan stabilitas harus senantiasa terjamin. Warga negara yang memiliki nasionalisme dan patriotisme akan ikut ambil bagian secara aktif dalam usaha menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta mematuhi tata tertib dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam keadaan darurat atau bahaya akibat munculnya ancaman dari dalam atau dari luar (serangan dari negara lain), setiap warga negara harus siap ikut dalam upaya pembelaan negara.
·        Di forum internasional seringkali diadakan kompetisi antarnegara dalam berbagai bidang, seperti pertandingan olahraga, festival seni, dan olimpiade mata pelajaran (terutama matematika dan sains). Untuk mewujudkan kecintaan pada bangsa dan negara, kita dapat berusaha untuk menjadi salah satu peserta yang mewakili negara. Apabila terpilih menjadi wakil negara untuk mengikuti kompetisi,  kita harus tampil dengan sportif dan fair serta berusaha sekuat tenaga untuk menjadi pemenang dan juara.
·        Indonesia kaya akan berbagai jenis seni dan budaya, seperti musik dan lagu daerah, tari-tarian daerah, seni rupa tradisional, upacara adat, serta rumah dan pakaian adat. Sebagian besar seni dan budaya khas daerah itu memiliki nilai yang tinggi, yang bahkan banyak dikagumi dan ditiru serta sebagian diklaim bangsa lain sebagai miliknya (misalnya, batik, reog, dan tari pendet yang diklaim salah satu negara tetangga sebagai miliknya). Sebagai warga negara, kita harus peduli serta ikut aktif dalam program-program negara yang bertujuan menyelematkan dan melestarikan seni budaya bangsa.
·        Untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, di dalam negeri telah diproduksi berbagai macam barang konsumsi. Sementara itu, terkait dengan mulai berlakunya perdagangan bebas, pasar dalam negeri kita juga mulai dibanjiri barang-barang produksi luar negeri. Untuk mencerminkan sikap nasionalisme dan patriotisme, kita sebaiknnya lebih memilih dan menggunakan barang-barang produksi dalam negeri dalam upaya memenuhi berbagai kebutuhan.

No comments:

Post a Comment