Sumber: pbs.twimg.com, i2-prod.football.london, thesun.co.uk |
Setelah era Raymond Kopa, Just
Fontaine, Michel Platini, serta Zinedine Zidane dan kawan-kawan (yang membawa
Prancis menjadi Juara Dunia 1998), Prancis belum melahirkan lagi pemain kelas
dunia yang mampu mengantarkan Tim Ayam Jantan menjadi juara Eropa dan juara
dunia. Muncul nama Antoine Greizmann yang menjadi bintang Atletico Madrid serta
Paul Pogba yang sempat memecahkan nilai transfer saat hijrah dari Juventus ke
Manchester United. Namun, di tengah kiprah Greizmann dan Pogba, muncul bintang
baru dengan usia yang lebih muda dan lebih bertenaga. Dialah Kylian Mbappe.
Mbappe memiliki nama lengkap
Kylian Sanmi Mbappe Lottin. Anak muda
Prancis keturunan Afrika (Kamerun) ini lahir di Bondy, pinggiran Kota Paris, Prancis, pada
20 Desember 1998 (umur 19 tahun). Ayah Mbappe adalah seorang pelatih sepak bola yang
berasal dari Kamerun yang sekaligus menjadi agen Mbappe, sedangkan ibunya
adalah mantan pemain bola tangan yang berasal dari Aljazair. Saudara tiri
Mbappe, Jires Kembo Ekoko, juga merupakan pemain sepak bola profesional.
Mbappe memulai karier sepak bolanya di klub AS Bondy pada
usia 12 tahun. Ia bergabung dengan klub ini dari tahun 2010 hingga 2013. Tiga
tahun kemudian, pada usia 15 tahun, ia memutuskan merumput bersama AS Monaco
(2013). Di klub anggota Liga Prancis (Ligue 1) ini Mbappe mulai menunjukkan
bakat cemerlangnya.
Pemain bertinggi badan 178 cm ini melakukan debutnya
(penampilan pertama) di Liga Prancis bersama AS Monaco pada 2 Desember 2015
saat usianya belum genap 17 tahun (16 tahun 347 hari). Saat itu ia masuk
menggantikan Fabio Coentrao pada menit ke-88 dalam partai kandang AS Monaco
melawan SM Caen yang berkesudahan imbang, 1-1.
Adapun gol pertamnya untuk Monaco ia cetak pada 20 Februari 2016 saat Monaco
yang bermain home sukses menundukkan Troyes dengan skor 3-1.
Gol itu ia ciptakan pada saat usianya menginjak 17 tahun 62 hari –-
menjadikannya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah AS Monaco,
memecahkan rekor yang dipegang oleh Thierry
Henry.
Permainan Mbappe bersama Monaco dari waktu ke
waktu terus berkembang. Pada 14 Desember 2016 ia mencetak hat-trick pertama untuk memberi kemenangan Monaco atas Stade
Rennais FC dengan skor telak 7-0 dalam Piala Liga Prancis. Sementara itu, di
kompetisi Liga Prancis (Ligue 1) yang lebih berat dan prestisius ia
mencetak hat-trick
pertamanya pada 11 Februari 2017 saat Monaco melibas FC Metz dengan skor 5-0. Ketika itu usia Mbappe baru 18 tahun 2 bulan, menjadikannya sebagai pemain termuda yang
membuat hat-trick dalam sejarah Liga
Prancis.
Pada musim kompetisi 2016/2017, Mbappe pun sukses turut
mengantarkan AS Monaco menjuarai Liga Prancis dengan menyingkirkan tim-tim
kuat, seperti Paris Saint-Germain, Olympique Lyonnais,
Olympique de
Marseille, dan Nantes. Untuk musim
2016/2017, Mbappe mencetak 26 gol serta 14 assist dari 44
pertandingan yang dijalaninya di berbagai ajang kompetisi. Di Liga Prancis ia
menjadi bintang muda yang masuk kategori paling bersinar dan paling banyak
dibicarakan.
Di ajang Liga Champions musim 2016/2017 yang mempertemukan
klub-klub terbaik Eropa, Mbappe juga tampil mengesankan. Ia mencetak dua gol
bagi Monaco yang menang atas Manchester City (Inggris) dengan skor agregat 6-6 --–
satu gol ia cetak pada leg pertama di
Stadion Etihad (saat Monaco kalah 3-5) dan satu lagi pada leg kedua di Stadion
Stade Louis II (saat Monaco menang
3-1). Ia juga berperan penting mengantarkan Monaco ke semifinal Liga Champions
setelah menyingkirkan Borussia Dortmund (Jerman) dengan kemenangan agregat 6-3
--- pada leg pertama di kandang
Dortmund ia membuat dua gol (saat Monaco menang 3-2) dan pada leg kedua di Monaco
ia mencetak satu gol (saat Monaco menang
3-1).
Penampilan cemerlang Mbappe bersama Monaco membuat banyak
klub mapan di daratan Eropa mengincarnya. Beberapa klub besar, seperti Real
Madrid, Arsenal, Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Paris
Saint-Germain, diberitakan mencoba mendekati dan merekrutnya. Kabar terakhir
menunjukkan, persaingan untuk mendapatkan pemain yang biasa beroperasi di
lapangan hijau sebagai gelandang dan
penyerang ini dimenangkan oleh Paris Saint-Germain (PSG). Pada pertengahan 2017
lalu, Mbappe resmi hijrah ke Paris Saint-Germain dengan nilai transfer yang
sangat tinggi, tetapi tidak disebutkan angka pastinya --- menurut media-media Eropa, nilai transfer Mbappe hanya kalah dari nilai
transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain yang memecahkan
rekor transfer dunia dengan harga 222 juta euro (setara dengan Rp 3,5 triliun).
Jika
pemberitaan media-media Eropa itu benar, berarti nilai transfer Mbappe melebihi
nilai transfer Paul Pogba (dari Juventus ke Manchester Unuited), tetapi masih
di bawah Neymar. Dengan nilai sebesar itu, kualitas Mbappe tentu saja tidak
main-main. Dan dalam beberapa pertandingan awal bersama PSG, Mbappe mampu
membuktikan bahwa dirinya memang pantas dihargai tinggi.
Begitu
bergabung dengan PSG, Mbappe langsung menjadi pemain inti tim asuhan Unai Emery ini. Dalam debutnya bersama PSG di Ligue 1 melawan FC Metz yang berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan PSG, Mbappe mencetak
sebuah gol. Performanya kemudian menanjak dengan mencetak dua gol saat PSG
menghabisi perlawanan Angers dengan skor telak 5-0. Di Liga Champions, Mbappe
juga bermain bagus saat PSG menghajar tim kuat Bayern Munchen 3-0 serta bermain
cemerlang dengan mencetak sebuah gol untuk turut mengantarkan PSG melumat
Glasgow Celtic 5-1.
Dengan
penampilan apiknya, Mbappe pun tak tertahankan lagi, direkrut ke dalam tim
nasional senior Prancis. Maret 2017 lalu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, merekrutnya untuk memperkuat lini depan tim asuhannya. Pada penampilannya
yang keempat, Mbappe menjawab kepercayaan Deschamps dengan mencetak gol penutup Prancis saat Tim Ayam Jantan menghancurkan Belanda 4-0.
Banyak pelatih
dan pemain serta sebagian besar penggemar sepak bola Eropa tampaknya kian
sepakat bahwa Mbappe memang seorang pemain yang memiliki talenta di atas
rata-rata. Dalam usia di bawah 20 tahun, ia sudah menjadi bintang baru atau
setidaknya dengan meyakinkan tengah berproses menjadi bintang baru. Rekan
setimnya di PSG, Neymar, memuji Mbappe sebagai pemain muda dengan kemampuan
yang luar biasa. “Bahkan saya cukup yakin bahwa Kylian mampu
bermain di level yang sama dengan Leo (Messi) pada masa mendatang,” ujar mantan
pemain Barcelona itu. Pemain PSG lainnya, Marco Verratti juga memujinya. “Mbappe adalah pemain yang lain dari
yang lain. Dia baru 18 tahun, tetapi telah menunjukkan kedewasaan dan
penampilannya benar-benar seperti pemain berpengalaman. Itu tak terjadi pada
pemain kebanyakan dalam umur yang sama,” kata pemain dari Italia itu.
Mantan
gelandang tim nasional Prancis, Marcel Desailly, memuji Mbappe sebagai pemain
yang sangat menjanjikan dengan potensi luar biasa. Mantan back tim nasional Inggris, Rio Ferdinand, menyatakan, “Sungguh luar biasa menonton Mbappe. Penampilannya adalah
hal istimewa untuk ditonton; saya menyukainya.” Pemain Real Madrid dan
mantan striker tim nasional Prancis, Karim Benzema, mengakui bahwa Mbappe
memang fenomenal. “Seorang pemain dengan kualitas luar biasa,” ujarnya.
Pelatih Mbappe di PSG, Unai Emery, juga menilai Mbappe sebagai pemain
yang luar biasa. “Dia masih muda, tetapi memiliki kedewasaan tinggi di atas
lapangan. Ini merupakan langkah awal bagi dia dan telah menunjukkan impresi
positif,” kata Emery. “Saya pikir semua pemain bahagia dengan kedatangan
Mbappe. Dia membuat tim makin berkualitas,” tambahnya.
Tak kurang dari Diego Maradona pun mengaku sebagai penggemar
Mbappe. Menurutnya, Mbappe memiliki potensi untuk menjadi pemain terbaik di
dunia. Menurut Maradona, Mbappe akan menjadi bintang besar berikutnya. “Dia bisa melampaui
banyak pemain,” ungkap Maradona. Salah satu pemain
terbaik dan terbesar sepanjang masa ini mengungkapkan bahwa ia pernah
menyarankan Florentino Perez (presiden Real Madrid) untuk merekrut Mbappe,
tetapi ditolak karena Real Madrid masih memiliki Cristiano Ronaldo.
No comments:
Post a Comment