Sumber: de.123rf.com |
Ada sebuah ungkapan klise, tetapi
sungguh memberi manfaat yang nyata. Ungkapan itu adalah “Pengalaman merupakan
guru yang baik”. Tak diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber pembelajaran
yang penting dalam meraih sukses pada masa depan.
Pengalaman di sini
merujuk pada kejadian-kejadian masa lalu yang pernah dialami. Pengalaman, apa
pun bentuknya, baik keberhasilan maupun kegagalan, dapat menjadikan kita lebih
matang, dewasa, dan mumpuni. Dengan berkali-kali mengalami kejadian (kesuksesan
dan kegagalan), kita akan lebih kuat secara fisik dan kejiwaan, lebih tegar
dalam menghadapi tantangan, serta lebih bijaksana dalam mengambil sikap dan
tindakan.
Oleh sebab itu,
belajar dari pengalaman adalah hal yang harus dilakukan dalam upaya meraih
prestasi. Jika suatu saat Anda pernah mengalami (peristiwa) kegagalan dalam
sebuah lomba; dengan belajar sungguh-sungguh dari kejadian itu, Anda pasti akan
lebih siap dan lebih tangguh dalam menghadapi lomba serupa untuk yang akan
datang. Belajar dari pengalaman akan membuat langkah kita ke depan lebih
hati-hati, waspada, terukur, dan terkontrol. Strategi untuk mengatasi segala
kendala dan tantangan juga akan lebih mantap. Dengan begitu, peluang kita untuk
mencapai sukses dalam lomba itu menjadi lebih terbuka.
Pengalaman yang
dapat dijadikan sumber pembelajaran bukan hanya pengalaman diri sendiri,
melainkan juga pengalaman orang lain, terutama pengalaman orang-orang yang
sukses dan berprestasi. Dalam banyak hal, pengalaman orang-orang besar yang
sukses dan berprestasi mengandung hikmah dan pelajaran yang sangat baik. Dari
pengalaman mereka, kita, antara lain, dapat mengambil dan meniru kiat-kiat
mereka dalam meraih sukses dan prestasi. Pengalaman orang-orang sukses, jika
kita mempelajarinya dengan serius, dapat menginspirasi kita untuk meraih sukses
yang serupa.
Thanks infonya. Oiya ngomongin sukses, tau ga sih temen-temen kalo ternyata kebiasaan bawa ponsel pas rapat di kantor bukan ciri orang yang sukses. Mau tau kenapa? Yuk cek jawabannya di sini: Bawa ponsel saat rapat tidak profesional
ReplyDelete