Sumber: cdn.shopify.com, 1.pictures.zimbio.com, metrouk2.files.wordpress.com |
Sebelumnya
nama Marco Asensio tidak sepopuler Isco di La Liga (Liga Spanyol), tetapi kini
kemampuan dan reputasinya mulai menyaingi sang senior. Baik di Real Madrid
maupun di Tim Nasional Spanyol, Isco menjadi senior bagi Asensio. Sejak tahun
2016 lalu, Asensio menjadi buah bibir dalam persepakbolaan Spanyol berkat
penampilannya yang mengesankan bersama Real Madrid.
Pemain
yang memiliki nama lengkap Marco Asensio Willemsen
ini lahir di Palma, Majorca, Kepulauan Balearic, pada tanggal 21 Januari 1996 (usia 21 tahun).
Asensio adalah anak dari pasangan seorang ibu yang berasal dari Belanda dan
ayah dari Spanyol (Basque). Asensio mengawali kariernya di Real Mallorca. Ia merupakan
produk Akademi Real Mallorca.
Asensio sebenarnya merupakan penggemar
Barcelona. Pada awal musim 2014/2015 Barcelona berusaha merekrut pemain
berbakat ini. Namun, upaya Blaugrana untuk memilikinya dengan harga 1,5 juta
euro (Rp21,97 miliar) ditolak oleh Mallorca.
Pada Desember 2014 Asensio akhirnya malah
terdampar di klub rival abadi Barcelona, Real Madrid. Klub yang bermarkas di
Santiago Barnabeau ini berhasil mendapatkan Asensio dengan harga 3,5 juta euro
(Rp 51,27 miliar). Sebelum masuk ke tim inti Real Madrid, ia sempat dipinjamkan lebih dahulu ke
Mallorca dan Espanyol. Penampilannya yang cukup gemilang selama masa peminjaman
memikat pelatih El Real, Zinedine
Zidane, untuk membawanya pulang dan memasukkannya ke tim inti Real Madrid sejak
2016.
Asensio kini menjadi salah satu pemain
inti dan penting bagi Real Madrid. Dalam usia muda (21 tahun), ia tidak canggung
bermain satu tim dengan bintang-bintang besar yang dimiliki El Real, seperti Ronaldo, Bale, Benzema,
Toni Kroos, dan Marcelo. Dalam beberapa pertandingan La Liga, ia bahkan mampu
tampil gemilang dan mencetak gol penentu kemenangan Madrid.
Asensio diperkirakan bakal menjadi bintang
besar Madrid dan Spanyol pada beberapa tahun mendatang. Sosok yang biasa
bermain untuk posisi midfielder (gelandang) dan penyerang sayap ini mendapat pujian tinggi dari dari
berbagai kalangan. Saat Neymar hijrah ke Paris Saint-Germain pada awal Agustus
2017 lalu, Lionel Messi sempat meminta manajemen Bacelona untuk membeli Asensio
guna menggantikan posisi bintang Brasil itu.
Dalam sebuah kesempatan, peraih
penghargaan Ballon d'Or sebanyak lima kali, Cristiano Ronaldo, menyatakan bahwa Asensio memiliki
potensi untuk meraih Ballon d'Or seperti
dirinya. Mantan pelatih tim nasional Spanyol,
Vicente del Bosque, menilai Asensio
sebagai pemain yang memiliki talenta (bakat) terbaik di Spanyol saat ini. David
Villa, mantan penyerang Barcelona dan tim nasional Spanyol pun menyatakan,
Asensio merupakan pemain muda sangat berbakat yang akan kembali membawa Spanyol
menuju kejayaan seperti masa-masa ketika dirinya masih aktif di Tim Matador.
Adapun Zidane menyatakan,
Asensio adalah pemain yang komplet dan akan memberikan kontribusi yang
besar untuk Real Madrid. Berkali-kali Zidane memuji anak asuhnya itu. “Asensio
memberikan kontribusi yang cukup lengkap, tidak hanya lewat
golnya. Asensio akan tinggal bersama kami. Itu rencana saya," kata
Zidane seperti dilansir Football Espana.
Menurut Zidane, Asensio memiliki kualitas dan bakat
yang bagus. Zidane sejauh ini merasa cukup senang
dengan apa yang sudah dilakukan Asensio untuk Real Madrid.
Banyak penggemar dan pendukung tim
nasional Belanda menginginkan Asensio bermain untuk Belanda karena ia memiliki
darah Belanda. Namun, Asensio sudah berketetapan memilih Spanyol. Asensio
bermain untuk tim nasional Spanyol U-19 dan U-21. Bersama timnas Spanyol U-19,
ia sukses mengantarkan Tim Matador menjuarai Piala Eropa 2015. Berkat
kecemerlangannya, ia juga masuk tim nasional senior Spanyol untuk kualifikasi
Piala Dunia 2018.
No comments:
Post a Comment