Jahe (Sumber: Shutterstock-grafvision) |
Jakarta
- Siapa yang tak kenal jahe? Tanaman satu ini sudah dikenal sebagai salah satu
rempah-rempah asli Indonesia yang kaya manfaat. Selain daunnya digunakan
sebagai bumbu masakan, akarnya juga berkhasiat meredakan banyak gejala
penyakit.
“Jahe
sendiri bermanfaat untuk kesehatan, dalam hal promotif dan preventif. Sejak
zaman dahulu, jahe digunakan untuk menghangatkan badan sekaligus memiliki sifat
anti-inflamasi," tutur Dr. Raymond R. Tjandrawinata, Direktur Eksekutif
Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), kepada detikHealth.
Sejarah
menyebut tanaman dengan nama latin Zingiber
officinale ini berasal dari Asia Tenggara. Namun, peredarannya sudah
mendunia sejak 5.000 tahun yang lalu dan ditemukan juga di Cina (Tiongkok),
India, Semenanjung Arab, kepulauan Karibia, hingga Afrika.
Bangsa
Romawi Kuno diketahui memiliki ketertarikan khusus terhadap jahe. Jahe
digunakan untuk segala keperluan, mulai dari bumbu masakan, bahan pembuat
minuman, pengobatan luka, hingga sebagai campuran dalam air bak mandi.
Penggunaan
jahe sendiri berbeda-beda, tergantung kebudayaan. Di Eropa dan India, sensasi
pedas yang ditimbulkan membuat daun jahe digunakan sebagai bahan minuman dan
bumbu masakan.
Sementara
itu di Indonesia, akar dan rimpang jahe yang banyak digunakan untuk pengobatan.
Mulai dari ditumbuk, dijadikan teh, hingga dioleskan untuk penyembuhan,
penggunaan akar jahe sangat umum di tengah masyarakat.
(Sumber: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3129233/jahe-tanaman-berkhasiat-obat-yang-kaya-manfaat,
Muhamad Reza Sulaiman, Kamis, 28 Januari 2016, 11.05 WIB, dengan
penyesuaian/penyuntingan seperlunya)
No comments:
Post a Comment