Friday, June 29, 2018

Mempromosikan dan Mendukung Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional

Bangga terhadap bahasa Indonesia (http://www.damniloveindonesia.com)


(Sumber: Zamroni Sw., Tergantung pada Koma, http://padakoma.blogspot.com/2018/03/mempromosikan-dan-mendukung-bahasa.html, 17 Maret 2018)
  Bahasa dan bangsa adalah dua entitas yang saling berpengaruh dalam pergaulan antarnegara. Selama ini berlaku adagium bahwa “bahasa menunjukkan bangsa” sehingga sebagai konsekuensi hubungan erat antara keduanya muncul fenomena ini: peranan bangsa akan menentukan derajat bahasa dari bangsa yang bersangkutan. Bahasa Inggris dapat menjadi bahasa internasional utama di dunia karena peranan dan dominasi bangsa Inggris di forum internasional yang melebihi bangsa-bangsa lain pada abad-abad lampau.
Fenomena dan pengalaman Inggris kian mengukuhkan fakta bahwa status dan derajat suatu bahasa di tengah pergaulan dunia sangat ditentukan oleh peranan dari bangsa pemiliknya. Demikianlah pula yang terjadi pada bahasa dan bangsa Indonesia. Peranan Indonesia yang cukup penting di beberapa kawasan dan organisasi internasional ikut meningkatkan popularitas serta frekuensi penggunaan bahasa Indonesia di forum dunia.
Negara kita memiliki peranan yang besar di kawasan Asia Tenggara dan di dalam ASEAN. Indonesia memiliki kedudukan yang penting dalam Gerakan Nonblok karena Indonesia termasuk negara pemrakarsa berdirinya Gerakan Nonblok. Indonesia juga menempati posisi yang strategis di kalangan negara-negara Asia-Afrika. Oleh karena peranan dan kedudukannya yang krusial dan strategis tersebut, oleh banyak Barat (Amerika Serikat, Eropa Barat, Kanada, dan Australia) Indonesia dinilai sebagai negara yang penting sehingga perlu untuk dijadikan sahabat dan mitra kerja sama dalam berbagai bidang. Sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai mitra kerja sama serta guna mengenal budaya dan kehidupan bangsa Indonesia, beberapa negara Barat menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran dan mata kuliah di sekolah-sekolah dan universitas-universitas mereka. Hal yang sama juga dilakukan oleh negara-negara lain di luar negara-negara Barat.
Hal itu menyebabkan popularitas bahasa Indonesia serta penguasaan dan pemakaian bahasa Indonesia oleh warga negara asing mengalami peningkatan. Ditambah dengan keindahan panorama alam serta kekayaan seni budaya Indonesia yang memukau serta jumlah penduduk Indonesia yang besar, minat warga negara asing untuk mempelajari dan menguasai bahasa Indonesia menjadi kian besar. Tujuan orang-orang asing (mancanegara) menguasai bahasa Indonesia, di antaranya, mempermudah usaha mereka dalam mempelajari budaya Indonesia, mempermudah usaha menjalin persahabatan dengan masyarakat Indonesia, serta memperlancar komunikasi dengan masyarakat Indonesia dalam memasarkan barang dan jasa.
Serangkaian fenomena tersebut menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang banyak digunakan di negara-negara lain dan di forum internasional. Gejala yang mencuat adalah bahwa bahasa Indonesia tengah berkembang menjadi bahasa internasional. Dengan mengingat prediksi para pakar bahwa dalam 20–50 tahun mendatang Indonesia akan masuk dalam jajaran sepuluh negara terkemuka di dunia sehingga peranan Indonesia di dunia akan makin dominan,  maka kedudukan bahasa Indonesia sebagai (salah satu) bahasa internasional akan makin kuat.
Namun, perkembangan positif tersebut tentu saja membutuhkan dukungan dan pertisipasi konkret dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu membuat kebijakan yang mampu mendorong dan memperkuat status bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa internasional; misalnya, dengan membuat promosi tentang mudah dan praktisnya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam forum pertemuan internasional. Adapun sebagai bentuk dukungan, masyarakat Indonesia sendiri juga harus kian meningkatkan kesadaran untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam berbagai keperluan guna menunjukkan kepada orang-orang asing yang tengah berada di Indonesia bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mudah, sederhana, komunikatif, cendekia, dan sekaligus layak dijadikan salah satu bahasa internasional.

No comments:

Post a Comment