Sunday, November 26, 2017

Empat–Lima Tahun Lagi Dunia Sepak Bola Akan Kehilangan Messi dan Ronaldo

Sumber: assets.kompas.com

Lionel Messi (Argentina) dan Cristiano Ronaldo (Portugal) adalah dua pemain sepak bola terbaik di dunia selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir (2008—2017).  Sejak tahun 2008 hingga 2017, mereka secara bergantian terpilih menjadi best player (pemain terbaik dunia) dengan meraih penghargaan Ballon d'Or  dari FIFA. Messi memenangkan Ballon d'Or sebanyak lima kali, yakni pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015; demikian pula halnya dengan Ronaldo telah memenangkan penghargaan yang sama sebanyak lima kali, yakni untuk tahun 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.
Praktis selama sepuluh tahun itu, mereka berdua merajai sepak bola dunia. Hingga sejauh ini mereka memang belum mampu membawa tim nasional negaranya masing-masing, Argentina dan Portugal, menjadi juara dunia (World Cup). Namun, permainan mereka di lapangan hijau jelas sekali selama sepuluh tahun terakhir tidak bisa disaingi oleh pemain lain mana pun. Baik dalam keterampilan bermain (skill) maupun mencetak gol dan mengantarkan klubnya menjadi juara (liga domestik, Liga Champions, dan Kejuaraan Dunia Antarklub), Messi dan Ronaldo jauh meninggalkan pemain-pemain lain.
Namun, seiring dengan bertambahnya usia, mereka suatu saat tentu akan tersusul, tersaingi, dan tergantikan oleh bintang-bintang muda yang muncul kemudian. Usia akan menjadi kendala keduanya untuk mempertahankan performa di atas lapangan. Usia menua yang menyebabkan menurunnya kecepatan, stamina, power, kegesitan, dan skill, tidak bisa mereka lawan. Bagaimanapun juga, pada usia 30-an tahun mereka mulai akan menunjukkan penurunan.
Mereka berdua kini memang sudah memasuki usia itu. Messi kini berusia 30 tahun, adapun Ronaldo bahkan sudah 32 tahun. Hingga sejauh ini, Messi yang lebih muda dua tahun masih memperlihatkan performa cukup baik: ia masih gesit, tajam, dan mampu membawa timnya (Barcelona) ke puncak klasemen Liga Spanyol dan Liga Champions (hingga akhir November). Namun, apakah dalam tiga-empat tahun mendatang ia masih masih mampu mempertahankan keadaan ini atau tidak, menjadi pertanyaan yang jawabannya, kemungkinan besar, “tidak bisa”. Kecuali terjadi hal-hal yang luar biasa, dalam tiga-empat tahun lagi Messi akan memasuki masa-masa sulit karena performanya akan menurun.
Messi akan merasakan apa yang saat ini mulai dirasakan Ronaldo. Ronaldo yang dua tahun lebih tua, pada tahun dan musim ini (2017) tengah mengalami masa-masa cukup sulit. Ketajamannya dalam mencetak gol merosot (terutama di liga domestik La Liga). Akurasi dan kemampuannya memanfaatkan peluang menjadi gol terlihat sudah mulai menurun. Saat artikel ini ditulis, ia baru mencetak satu gol untuk Real Madrid di ajang La Liga untuk musim 2017/2018.
Betapapun Messi dan Ronaldo mulai memasuki masa-masa penurunan sebagai pemain sepak bola, kita masih berharap bahwa mereka masih mampu mempertahankan performanya dalam empat-lima tahun lagi. Tanpa mereka berdua, sepak bola dunia rasanya kering, monoton, dan tidak menarik. Aksi-aksi individu mereka sampai saat ini belum bisa disamai oleh para pemain lain. Neymar, Gareth Bale, Eden Hazard, Paul Pogba, Harry Kane, Dele Alli, Marcus Rashford, Paulo Dybala, Marco Asensio, Isco, Antoine Greizmann, Kylian Mbappe, dan Ousmane Dembele, yang sering disebut sebagai bintang-bintang baru permainannya masih berada di bawah level Messi dan Ronaldo.
Walaupun secara riil usia Messi dan Ronaldo mulai menua dan akan segera menurun permainannya, dengan frekuensi yang tidak lagi tinggi (seperti saat mereka berusia 20-an) dan secara sporadis mereka sebenarnya masih bisa menunjukkan permainan atraktifnya. Kita berharap, sesekali mereka masih melakukan aksi-aksi individualnya yang menawan. Bintang-bintang besar masa lalu, seperti Pele, Beckenbauer, Cruyff, Maradona, Hagi, Zico, Baggio, Ronaldo, dan Ronaldinho di sisa-sisa kejayaannya pada usia 30-an tahun sesekali masih mampu memperlihatkan skill individunya yang memukau.
Kita tentunya berharap, Messi dan Ronaldo masih mampu meneruskan tradisi para pendahulunya itu.  Dan jika suatu saat mereka berdua sudah tidak mampu lagi melakukannya –- karena usia yang mungkin sudah terlalu tua –- kita berharap ada bintang-bintang baru yang mampu menggantikannya dengan level permainan yang sama atau setidaknya hampir sama.

No comments:

Post a Comment