Sumber: http://risalahmutiaratauhid.blogspot.com |
Pada
bulan Ramadan Rasulullah saw. biasa mengonsumsi air nabeez. Beliau mengonsumsinya pada saat berbuka, setelahnya,
dan/atau setelah santap sahur. Hal ini juga dapat kita lakukan selama bulan Ramadan.
Apakah
yang disebut air nabeez? Air nabeez adalah minuman yang terbuat dari
air rendaman buah kurma. Nabeez
merupakan minuman kegemaran Rasulullah sehingga menjadi minuman sunah yang
patut kita konsumsi.
Nabeez
merupakan air tonik alkalin yang memiliki manfaat-manfaat sebagai berikut:
·
memperlancar
proses metabolisme,
·
menghapus
kadar keasaman pada lambung,
·
membersihkan
sisa metabolisme dari tubuh,
·
meningkatkan
fungsi pencernaan,
·
menambah
daya ingat,
·
memperbaiki
masalah limpa dan hati, serta
·
mengatasi arthritis dan asam.
Cara
Membuat Nabeez
Cara membuat
air nabeez cukup mudah; hanya dengan
merendam beberapa butir kurma dengan segelas air. Ambil 3, 5, 7, atau 9 butir
kurma (bilangan ganjil seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw.), kemudian masukkan
ke dalam gelas berisi air putih matang. Dalam keadaan tertutup, biarkan
rendaman itu selama 10-12 jam. Setelah itu, baru dapat diminum.
Dengan teratur
dan disiplin minum air nabeez,
meskipun saat sahur hanya makan sedikit, insya Allah badan akan terasa lebih
bertenaga dan kendatipun kita berpuasa, insaya Allah badan tetap sehat dan fit.
Nabeez baik diminum saat berbuka
puasa sebelum kita melakukan santap besar (santap makanan lengkap), serta pada
saat sahur.
Namun, perlu
diingat bahwa nabeez tidak boleh dibiarkan lebih dari 2-3 hari
karena akan mengalami fermentasi. Pada saat fermentasi sudah berlangsung, maka
hal itu menjadi awal terbentuknya alkohol serta telah menjadi bagian dari
minuman beralkohol sehingga hukumnya haram untuk diminum.
Oleh sebab
itu, sebaiknya nabeez diminum dalam
keadaan segar. Begitu selesai dibuat (setelah melalui perendaman 10-12 jam),
segera diminum. Jika kita membuat nabeez
pada pagi hari, kita minum saat berbuka puasa; jika kita membuatnya sore hari,
kita minum waktu sahur.
Adapun kurma
yang habis direndam, dapat pula langsung
kita makan setelah airnya (nabeez)
diminum. Saat disantap, kurma yang habis direndam pun terasa lebih enak dan
lembut. Dengan membuat nabeez, kita
akan mendapatkan beberapa keuntungan sekaligus, yakni mengikuti sunah Rasul,
mendapatkan buah kurma yang lebih lembut dan enak, serta memperoleh air nabeez yang menyegarkan dan menyehatkan.
Selamat
mencoba. Tabarakallah, semoga
bermanfaat dan barokah.
(Sumber:
Istighfar, Akhmad Zamroni Eswe, https://rajinistighfar.blogspot.co.id/2018/05/nabeez-minuman-kegemaran-rasulullah-saw.html,
28 Mei 2018)